welcome in my maya world

Cinta Putih itu sebenarnya ada satu dalam diri manusia dan ta'kan terbagi. Kalaupun itu terbagi dia ta'kan utuh lagi.

SEHARUSNYA BUKAN VALENTINE DAY, MELAINKAN 12 RABIUL AWAL !.

By imancyber



“Belum pernah merasakan kasih sayang” ? kacihaaan deh …
Ada apa dengan Valentine Day,- Kenapa harus Valentine Day yg menjadi para generasi muda terngiang di otaknya, di sini saya mencoba berbagi informasi kepada para pembaca opini Lampung Post, serta membuka paradigma mengenai Valintine day. Ada banyak opini mengenai asal mula munculnya Valentine Day. “SekelumitCerita” Ingatlah..Saudaraku.. Apa dibalik Hari Valentine
Valentine berasal dari seorang yang bernama Santo Valentine. Santo Valentine tinggal di Roma pada abad ke-3. Kaisar Claudius memerintahkan agar seluruh pemuda untuk dapat menandatangani persyaratan untuk menjadi prajurit yang siap untuk berperang, ternyata harapan kaisar Claudius gagal karena seluruh pemuda tidak ada yang menginginkan menandatangani persyaratan itu, alasannya mereka tidak ingin meningalkan istri dan keluarganya.
Kaisar Claudius mempunyai Ide Gila, dia mengeluarkan surat keputusan yang isinya larangan para pemuda untuk menikah. Dengan dikeluarkannya surat keputusan itu harapannya pemuda dapat bergabung menjadi prajurit Roma, Sebaliknya, surat keputusan tersebut tidak mendapat respon yang begitu bagus dari pemuda di Roma mereka menganggap keputusan tersebut benar-benar kejam.
Pekerjaan sehari-hari Santo Valentine ialah menikahkan pasangan-pasangan kekasih. Rutinitas Santo Valentine tetap di lakukan walaupun sudah ada larangan dari Kaisar Claudius. Suatu malam ketika Santo Valentine menikahi pasangan kekasih di gereja, Santo Valentine mendengar langkah kaki, ternyata pasukan prajurit Kaisar Claudius yang hendak menangkap Santo Valentine. Pasangan yang dinikahi dapat melarikan diri dan Santo Valentine sendiri tertangkap.
Banyak pengunjung yang berdatangan ingin menjenguk, dan memberikan bunga ke dalam sel penjara serta memberikan dukungan dan semangat, mereka percaya dengan kekuatan cinta. Dan akhirnya di hukum mati dan meniunggalkan catatan kecil yang isinya ucapan terima kasih terdalamnya untuk persahabatan, Valentine menandatangani surat itu dengan kata-kata, “Cinta dari Valentine-mu”. Surat itu ditulis pada hari dia akan dihukum mati, 14 Februari 269 A.D. Hukuman mati yang dia terima dipukuli hingga mati dan kepalanya dipenggal.
Sebelumnya, tradisi diadakan di Roma pada tanggal 14 Februari sebagai pemujaan Dewa Juno serta Ratu dari dewa-dewi bangsa Roma, rakyat Roma percaya Juno juga dewi pernikahan yang kemudian dilanjutkan pada tanggal 15-nya dengan mengadakan Festival Lupercalia (pesta pemujaan dewa berhala) Jadi memang hampir seluruh dunia percaya bahwa bulan februari adalah bulannya cinta bagi para pasangan, Kartu Valentine disebarkan oleh kaum Kristen dan saat ini telah dapat dinikmati oleh semua orang diberbagai belahan dunia. Itulah sekelumit cerita mengenai Valentine Day, hari kematian Santa Valentine.
Yang dipertanyakan untuk para generasi muda muslim apakah mengetahui tanggal 12 Rabiul Awal ? Kenapa bukan kelahiran Nabi Muhammad SAW yang di ingat.
Sudah terasakan generasi muda kurang memperhatikan hal seperti itu, ada apa sebenarnya? saya sebagai generasi muda sangat miris mendengarnya kalangan pemuda berlomba lomba untuk meluapkan hasratnya, memberikan harapan-harapan yang terkadang susah masuk logika. Percintaan pemuda mulai di luar jalur batas-batas etika ketimuran, aqidah di lupakan sebatas pormalitas. Inikah Pemuda sekarang ? Hai saudaraku mencobalah hidup yang normal sewajarnya, jangan terlalu berlebih-lebihan mengagung-agungkan pasangan, Sepatutnya kita sebagai generasi muda terus berprestasi menyongsong kehidupan yang lebih cerah, kita masih muda masa depan menanti kita bangsa ini menunggu kreatifitas dan prestasi kita. Tak lupa menanamkan nilai keislaman kita di kehidupan yang global.
Peranan sesama muslim untuk saling mengingatkan, dan untuk hal-hal yang positif seharusnya para generasi muda muslim saling tukar menukar informasi positif, agar dapat mengetahui hal yang bukan tradisi Umat Islam. Tentunya kembali tradisi luar yang menyingahi Negara Indonesia yang mayoritas penduduk muslim di Dunia, kurangnya kemauwan untuk mengupdate informasi yang berkembang, ini menjadi pembelajaran umat muslim agar tidak mudah terpengaruh hak-hal yang berkembang, yang kita sendiri belum mengetahui dan hanya sekedar ikut-ikutan saja.
Anak usia dini mengalami akselerasi di Informasi Teknologi sampai hal-hal yang tabu, kenapa demikian, karena semua kemampuan yg ada didalam diri setiap manusia yang lahir di era yang moderen dan canggih apa pun dapat diakses dengan mudah. Tapi jangan menyalahkan teknologi, yang harus diketahui kita harus siap untuk menerima informasi dan perubahan zaman, Jaringan Islam Liberal sudah ada di dalam kehidupan kita, peran keluarga yang dapat memberikan arahan dengan baik. Sebenarnya umat sesama manusia harus saling mengasihi setiap hari agar dapat lebih menjaga hubungan silaturahmi dan kekeluargaan agar tidak bercerai-berai.

0 komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini

Follow me

About this blog

Dalam diri manusia itu ada dua macam potensi tipuan dan rayuan. Dua hal itu seperti duri jika dipegang dan ibarat bunga jika dipandang. Apabila engkau memerlukan pertolongan mereka, bersikaplah bagai api yang dapat membakar duri-duri itu.